Salam Kenal

Jumat, 27 Maret 2009

Salam Kenal

Haiiiii, ……….. Kenalin dong!!!!
FIA itu namaku. Inget ….F……..I……..A. Aku lahir di Lahat, sebuah kabupaten yang menjunjung tinggi nilai demokrasi yang sudah berkarat “DEMOKRASI DIMAK PULE”. Cewek Cuantiq Buanget itu jenisku. Ortu q asli Sumsel. Bokap ; Tanjung Payang – Lahat n Nyokap asli Tempirai – Penukal Utara (Muara Enim).
Ntar kl dah gd aq pengen jd polisi kayak Oom Dedi-q yang ganteng ” yang sekarang tugas di Kepolisian “Brimob” wilayah Kota Hujan “Bogor”. Motto : Bangun kehidupan dengan Akhlak Mulia, Cinta dan Kasih Sayang

ISLAM

TAWAJJUH
Arti : Menghadap, Mengarahkan atau Memperuntukkan

Menghadapkan diri dan membulatkan hati kepada Allah SWT. Seluruh jiwa, raga dan aktivitas mukmin yang sedang bertawajjuh haruslah tertuju kepada Allah SWT semata sebagai konsekuensi dari pengakuan imannya atau syahadat “Tiada Tuhan Selain Allah”. Dengan ungkapan lain pengakuan ini mengharuskan aspek uluhiyah (ketuhanan)-Nya semata. Dalam setiap kali kita sholat ia berucap : “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta Alam”.

Kisah Teladan

Membentuk Generasi Muslim Yang Islami

Ada dua orang hamba pilihan Allah, untuk menjadi tauladan kehidupan dan perjuangan hidup kita di dunia ini. Pertama adalah Nabiyullah Ibrahim AS dan Rasulullah Muhammad SAW. Hal ini berdasarkan firman Allah sebagai berikut ;

Sesungguhnya telah ada suritauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia, ketika mereka berkata kepada kaum mereka, “Sesunggunya kami berlepas diri dari kamu dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari kekafiranmua dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah sendiri-Nya (saja) …….(QS. 60 Al-Mumtahanah : 4)

Sebagai panuran dalam membina diri dan pribadi menjadi muslim yang benar terutama dalam keteguhan aqidah yang tertumpu pada tauhid dengan meng-Esa-Kan Allah SWT dan menjauhkan diri dari kemusyrikan. Aqidah islamiyah sangat penting kita tanamkan ke dalam diri dan pribadi putra-putri kita sejak kecil, yang terus menerus kita ajarkan sepanjang hidupnya. Hal itu guna mengingatkan mereka dari segala perbuatan dan kegiatan sehari-hari. Nabi Ibrahim AS memang disebut di dalam al-qur’an penganut agama Hanif lagi Muslim (Haniifan Musliman) sebagaimana firman Allah surat Ali Imron ayat 67-68.
Dari firman tersebut di atas, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling dekat kepada Ibrahim AS dalam meneruskan prinsip-prinsip agama Islam, seperti mentauhidkan Allah, keteguhan beribadah terutama sholat, dll.

Allah SWT telah memberikan contoh yang sangat gamblang dalam membina generasi muda agar memiliki kualitas keislaman yang qur’ani, yaitu dengan menampilkan seorang figur pendidik bernama Luqman. Namanya tercantum dalam Al-Qur’an dan menjadi salah satu nama dari surat-surat Al-Qur’an, yaitu surat Luqman.

Ajaran Luqman :
Menanamkan tauhid kepada anaknya seperti tercantum dalam QS 31 Luqman : 13
Ibadah : Khususnya mengenai ibadah sholat dan kewajiban melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar serta ketabahan dalam menghadapi problema hidup (lihat QS 31 Luqman : 17)

ALIYUSUF - TANJUNG PAYANG

Cari Blog Ini

Laman

Forum Ananda

Persahabatan

Salam

Banner Sahabat

Wisata

Wisata

Apakah Perpustakaan di sekolah Anda sudah berfungsi dengan maksimal?

Subscribe

Powered By

SELAMAT DATANG

Ananda

Jumat, 27 Maret 2009

Salam Kenal

0 komentar:

Mengenai Saya

Daftar Link

ISLAM

Sahabat

Kisah Teladan

Daftar Blog Saya

Followers

Archives